MID2 PIA

Standar

PT TELKOM INDONESIA

 

DI

S

U

S

U

N

OLEH :

                                                      Nama     : Hodijah

                                                      Kelas     : 2 ANC

                                                      NIM        : 6123060123

BAB I

PENDAHULUAN

 

  1. A.  Latar Belakang

Di era informasi ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategi dalam kehidupan manusia. Keadaan itu yang mendorong masyarakat untuk mempunyai jaringan telekomunikasi dengan fasilitas serta bisa mengakses informasi dan melakukan aktivitas komunikasi dengan cepat. Melalui teknologi komunikasi, manusia dapat saling tukar menukar informasi dari jarak jauh dengan waktu yang relative cepat serta efiseien. Indonesia telah melakukan antisipasi yang tepat terhadap masalah tersebut melalui pembangunan jaringan komunikasi yang semakin luas jangkauannya dan jenis jasa yang beragam dan salah satunya adalah adanya PT. TELKOM, Tbk  yang merupakan satu-satunya Perusahaan Telekomunikasi yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu telah melaounching logo baru, Tagline baru serta melebarkan sayapnya dalam melakukan bisnis InfoCom (Information and Telecomunications) menjadi TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) melalui layanan seluler (Telkomsel), Flexi dan wireline (telepon kabel) dan tehnologi internet protocol (IPTV), YesTV yang akan launching di awal 2010. Hal ini merupakan tanggung jawab Public Relations (PR) sebuah perusahaan telekomunikasi untuk mengkomunikasikan identitas yang baru dari PT. TELKOM, Tbk .

Kepuasan customer merupakan salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sarana telekomunikasi telah mengalami perkembangan yang mengesankan dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan setiap tahun PT. TELKOM, Tbk mengeluarkan produk baru seperti yang baru hit sekarang ini yaitu speedy, flexinet, IP TV, YesTV. Selain itu ada juga TELKOM Flexi yang selalu memberikan inovasi dalam mengeluarkan produknya seperti HP Flexi Kompas, Flexi Muslim, Flexi Qwerty (Blackberry).

Dalam hal ini peranan PR sangat penting untuk mendapatkan posisi atau tempat dihati para customer dalam mengokohkan sebuah brand image yang positif dibenak customer-nya. Menanmkan brand image melalui strategi dan pendekatan secara langsung atau membina hubungan dengan pelanggan dirasa sangat efektif, karena customer akan merasa diperhatikan dan dilibatkan langsung demi keberhasilan perusahaan. maka perusahaan dapat mengambil langkah yang diperlukan dalam menyusun strategi dan kebijakan yang tepat.

Hal ini tidak lepas dari kegiatan seorang PR yang dianggap memegang peranan yang sangat penting . Adapun tugas PR  diantaranya adalah membangun hubungan baik antara pihak manajemen atau public internal dengan public eksternal yaitu customer sehingga tercipta suatu pemahaman dan pengertian yang baik sehingga menumbuhkan suatu citra yang baik terhadap perusahaan itu sendiri. Seorang praktisi  PR harus mampu dengan Mampu mengembangkan ketrampilan dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan mereka harus mampu mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan seluruh divisi perusahhan tersebut sehingga terbentuknya sebuah team work yang solid.

  1. B.  TUJUAN PENULISAN

Mengetahui tentang bagaimana strategi PR PT.TELKOM, Tbk dalam mengokohkan brand image dalam mempertahankan eksistensinya di benak customer.

Dengan semua kebijakan dan strategi tersebut kita berharap bahwa komunikasi di Indonesia akan mampu melayani masyarakat dengan pelayanan standar kelas dunia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bentuk jasa bervariasi.

BAB II

TEORI-TEORI

 

  1. 2.    Pengertian Public Relations (PR)

 

Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang berjudul : A Model for PR Education for Professional Practices yang dikeluarkan oleh International Public Relations Association (IPRA), setelah mengkaji lebih kurang dari 472 definisi Humas tersebut, maka definisi PR adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktifitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam persoalan/permasalahan, mampu menganggapi opini public, mendukung manajement dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sisitem penringatan dini dalam mengantisipasi kecendrungan menggunakan penelitian serta tehnik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Rosadi Roslan, 1998)

Kegiatan PR adalah kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis kegiatan komunikasi lainnya, kegiatan komunikasi dalam PR mempunyai cirri-ciri tertentu, disebabkan karena fungsi, sifat organisasi dari lembaga dimana PR berada dan berlangsung, sifat-sifat manusia yang terlibat, terutama public yang menjadi sasaran, factor-faktor eksternal yang mempengaruhi dan sebagainya yang bersifat khas.

 

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

 

3. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan PT Telekomunikasi   Indonesia

Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.

Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan Internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon (Yellow Pages) dan Call Center.

Selain anak perusahaan tadi, dalam menjalankan operasi perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. telah mengelompokan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.

3.a.Unsur-unsur administrasi dalam suatu perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia

Unsur-unsur yang terdapat dalam PT TELKOM INDONESIA dari segi organisasi dari standar Tingkat Layanan, Jumlah laporan gangguan per 1000 pelanggan dalam 12 bulan tolok ukur mencapai <50 atau sekitar 18,46, Standar penanganan Keluhan umum Pelanggan, prosentase jumlah keluhan dalam 12 bulan kurang dari 5%, dan Prosentase Keluhan Umum yang Ditangani >85% dan Standar Kecepatan Jawab Operator, Prosentase panggilan dijawab dalam 30 detik, tolok ukur >75% atau sekitar 93,49%, artinya dalam segi organisasi dan Manajemen sudah mencapai suatu tujuan, karena pengelola organisainya bagus maka manajemennya akan berjalan sesuai dalam mencapai suatu tujuan.

  1. 1.    Jenis Kerjasama berdasarkan aspek yang melatar belakangi terbentuknya     perusahaan

PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomuniasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain PT. Telekomunikasi Selular, PT. XL Axiata, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Axis Telekom Indonesia, PT. Hutchison CP Telecommunications, PT. Bakrie Telecom, Tbk, PT. Smartfren Telecom, Tbk, Divisi Telkom Flexi yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur,Bali, Nusa Tenggara, Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, Maluku hingga ke Papua.

Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan microcell serta multi operator in-building solution (indoor antenna-pico). Saat ini Mitratel telah memasuki bisnis penyediaan BTS, Power Solutions serta Manage Service sebagai solusi alternatif yang tepat bagi setiap operator telekomunikasi di Indonesia.

Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbesar di bisnis penyediaan menara telekomunikasi dan infrastrukturnya, maka Mitratel terus melakukan proses pembangunan yang berkesinambungan serta melakukan berbagai macam proses akuisisi, baik akuisisi asset ataupun akuisisi atas perusahaan yang sejenis.

  1. 2.    Tujuan, Motif, proses dan system kerja dan status pegawai perusahaan

Adapun tujuan berdirinya PT. TELKOM adalah untuk membangun, mengembangkan dan mengusahakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri yang dalam arti luasnya yaitu untuk mempertinggi kelancaran hubungan masyarakat dalam menunjang terlaksananya pembangunan nasional .

 

1.a. MOTIF

Motif pelaksanaan kegiatannya dimaksudkan menyedikan jasa telekomunikasi, memperlancar jangkauan pelayanan, meningkatkan mutu jasa pelayanan untuk memperlancar pemancaran, pengiriman dan penerimaan berita atau informasi, melalui peningkatansumber daya manusia serta penguasaan teknologi informasi.

 

1.b.             PROSES DAN SISTEM KERJA

            Dalam mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik khususnya penerapan prinsip akuntabilitas, TELKOM mengelola pertanggungjawaban kinerja karyawan dalam sebuah Sistem Manajemen Performansi Karyawan sesuai yang diatur pada kebijakan Perusahaan KD.66/2006. Sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan transparan diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kinerja yang bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan indikator kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di organisasi dan penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja Perusahaan yang telah ditetapkan dalam rencana Perusahaan.

Target kinerja disusun berdasarkan rencana Perusahaan dan diturunkan secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Related (SMART), sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam mekanisme penelaahan manajemen, yang didukung beberapa aplikasi     secara  online.

Penerapan kontrak manajemen ditetapkan dengan basis balanced scorecard yang digunakan untuk menilai pertanggungjawaban kinerja Direksi, pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi acuan penetapan remunerasi, evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap triwulan yang pencapaiannya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja. Pada tahun 2011 sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari waktu ke waktu.

1.c. Status Pegawai Perusahaan

Dalam mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik khususnya penerapan prinsip akuntabilitas, TELKOM mengelola pertanggungjawaban kinerja karyawan dalam sebuah Sistem Manajemen Performansi Karyawan sesuai yang diatur pada kebijakan Perusahaan KD.66/2006. Sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan transparan diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kinerja yang bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan indikator kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di organisasi dan penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja Perusahaan yang telah ditetapkan dalam rencana Perusahaan.

     Target kinerja disusun berdasarkan rencana Perusahaan dan diturunkan secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Related (SMART), sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam mekanisme penelaahan manajemen, yang didukung beberapa aplikasi     secara  online.

Penerapan kontrak manajemen ditetapkan dengan basis balanced scorecard yang digunakan untuk menilai pertanggungjawaban kinerja Direksi, pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi acuan penetapan remunerasi, evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap triwulan yang pencapaiannya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja. Pada tahun 2011 sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari waktu ke waktu.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

4.1  KESIMPULAN

Dalam upayanya untuk mengokohkan brand image PT. TELKOM, Tbk. Sebagai perusahaan T.I.M.E (Telecomunication Informations Media and Edutainment) terbaik dan terlengkap untuk menghadapi persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin ketat adalah: Implementasi strategi mengacu pada adanya berbagai perubahan yang dialami oleh perusahha, keadaan struktur organisasi yang devisional, budaya perusahaan dan gaya kepemimpinan yang sangat mendukung untuk pelaksanaan program-program yang kreatif dan inovatif yang dapat mendukung operasional perusahaan demi terciptanya tujuan perusahaan.

Serta melakukan hubungan yang positif kepada customer karena customer akan merasa diperhatikan dan dilibatkan langsung demi keberhasilan perusahaan .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

PT TELKOM, ___. Info Perusahaan Telkom.____:

                    http://www.telkom.co.id/info-perusahaan/telkom/index.html?lid=id

                 Diakses tanggal 8 Juni 2013

Dwiputranto, Fajar.2004.Struktur Organisai.____:

                 http://fajardwiputranto-402.tripod.com/struktur_organisasi_telkom.htm

                 Diakses tanggal 8 Juni 2013

________.____.BAB III TINJAUAN PUSTAKA. ____: http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/315/jbptunikompp-gdl-ahendramni-15735-3-babiit-a.pdf

                 Diakses tanggal 8 Juni 2013

_______.2011.Tata Kerja Prosedur Kerja dan Sistem.____:

http://mantap-toloktoke.blogspot.com/2011/10/tata-kerja-prosedur-kerja-dan-sistem.html

              Diakses tanggal 8 Juni 2013

 

MID 2

Standar

PT TELKOM INDONESIA

 

DI

S

U

S

U

N

OLEH :

                                                         Nama : Hodijah

                                  Kelas    : 2 ANC

                                  NIM     : 6123060123

BAB I

PENDAHULUAN

  1. A.   Latar Belakang

Di era informasi ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategi dalam kehidupan manusia. Keadaan itu yang mendorong masyarakat untuk mempunyai jaringan telekomunikasi dengan fasilitas serta bisa mengakses informasi dan melakukan aktivitas komunikasi dengan cepat. Melalui teknologi komunikasi, manusia dapat saling tukar menukar informasi dari jarak jauh dengan waktu yang relative cepat serta efiseien. Indonesia telah melakukan antisipasi yang tepat terhadap masalah tersebut melalui pembangunan jaringan komunikasi yang semakin luas jangkauannya dan jenis jasa yang beragam dan salah satunya adalah adanya PT. TELKOM, Tbk  yang merupakan satu-satunya Perusahaan Telekomunikasi yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu telah melaounching logo baru, Tagline baru serta melebarkan sayapnya dalam melakukan bisnis InfoCom (Information and Telecomunications) menjadi TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) melalui layanan seluler (Telkomsel), Flexi dan wireline (telepon kabel) dan tehnologi internet protocol (IPTV), YesTV yang akan launching di awal 2010. Hal ini merupakan tanggung jawab Public Relations (PR) sebuah perusahaan telekomunikasi untuk mengkomunikasikan identitas yang baru dari PT. TELKOM, Tbk .

Kepuasan customer merupakan salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sarana telekomunikasi telah mengalami perkembangan yang mengesankan dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan setiap tahun PT. TELKOM, Tbk mengeluarkan produk baru seperti yang baru hit sekarang ini yaitu speedy, flexinet, IP TV, YesTV. Selain itu ada juga TELKOM Flexi yang selalu memberikan inovasi dalam mengeluarkan produknya seperti HP Flexi Kompas, Flexi Muslim, Flexi Qwerty (Blackberry).

Dalam hal ini peranan PR sangat penting untuk mendapatkan posisi atau tempat dihati para customer dalam mengokohkan sebuah brand image yang positif dibenak customer-nya. Menanmkan brand image melalui strategi dan pendekatan secara langsung atau membina hubungan dengan pelanggan dirasa sangat efektif, karena customer akan merasa diperhatikan dan dilibatkan langsung demi keberhasilan perusahaan. maka perusahaan dapat mengambil langkah yang diperlukan dalam menyusun strategi dan kebijakan yang tepat.

Hal ini tidak lepas dari kegiatan seorang PR yang dianggap memegang peranan yang sangat penting . Adapun tugas PR  diantaranya adalah membangun hubungan baik antara pihak manajemen atau public internal dengan public eksternal yaitu customer sehingga tercipta suatu pemahaman dan pengertian yang baik sehingga menumbuhkan suatu citra yang baik terhadap perusahaan itu sendiri. Seorang praktisi  PR harus mampu dengan Mampu mengembangkan ketrampilan dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan mereka harus mampu mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan seluruh divisi perusahhan tersebut sehingga terbentuknya sebuah team work yang solid.

  1. B.    TUJUAN PENULISAN

Mengetahui tentang bagaimana strategi PR PT.TELKOM, Tbk dalam mengokohkan brand image dalam mempertahankan eksistensinya di benak customer.

Dengan semua kebijakan dan strategi tersebut kita berharap bahwa komunikasi di Indonesia akan mampu melayani masyarakat dengan pelayanan standar kelas dunia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bentuk jasa bervariasi.

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TEORI-TEORI

  1. Pengertian Public Relations (PR)

Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang berjudul : A Model for PR Education for Professional Practices yang dikeluarkan oleh International Public Relations Association (IPRA), setelah mengkaji lebih kurang dari 472 definisi Humas tersebut, maka definisi PR adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktifitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam persoalan/permasalahan, mampu menganggapi opini public, mendukung manajement dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sisitem penringatan dini dalam mengantisipasi kecendrungan menggunakan penelitian serta tehnik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Rosadi Roslan, 1998)

Kegiatan PR adalah kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis kegiatan komunikasi lainnya, kegiatan komunikasi dalam PR mempunyai cirri-ciri tertentu, disebabkan karena fungsi, sifat organisasi dari lembaga dimana PR berada dan berlangsung, sifat-sifat manusia yang terlibat, terutama public yang menjadi sasaran, factor-faktor eksternal yang mempengaruhi dan sebagainya yang bersifat khas.

 

 

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

 

  1. 1.     Struktur organisasi dalam suatu perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia

Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.

Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan Internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon (Yellow Pages) dan Call Center.

Selain anak perusahaan tadi, dalam menjalankan operasi perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. telah mengelompokan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.

1.a. Unsur-unsur administrasi dalam suatu perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia

Unsur-unsur yang terdapat dalam PT TELKOM INDONESIA dari segi organisasi dari standar Tingkat Layanan, Jumlah laporan gangguan per 1000 pelanggan dalam 12 bulan tolok ukur mencapai <50 atau sekitar 18,46, Standar penanganan Keluhan umum Pelanggan, prosentase jumlah keluhan dalam 12 bulan kurang dari 5%, dan Prosentase Keluhan Umum yang Ditangani >85% dan Standar Kecepatan Jawab Operator, Prosentase panggilan dijawab dalam 30 detik, tolok ukur >75% atau sekitar 93,49%, artinya dalam segi organisasi dan Manajemen sudah mencapai suatu tujuan, karena pengelola organisainya bagus maka manajemennya akan berjalan sesuai dalam mencapai suatu tujuan.

 

 

  1. 2.    Jenis Kerjasama berdasarkan aspek yang melatar belakangi terbentuknya     perusahaan

PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomuniasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain PT. Telekomunikasi Selular, PT. XL Axiata, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. Axis Telekom Indonesia, PT. Hutchison CP Telecommunications, PT. Bakrie Telecom, Tbk, PT. Smartfren Telecom, Tbk, Divisi Telkom Flexi yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur,Bali, Nusa Tenggara, Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, Maluku hingga ke Papua.

Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan microcell serta multi operator in-building solution (indoor antenna-pico). Saat ini Mitratel telah memasuki bisnis penyediaan BTS, Power Solutions serta Manage Service sebagai solusi alternatif yang tepat bagi setiap operator telekomunikasi di Indonesia.

Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbesar di bisnis penyediaan menara telekomunikasi dan infrastrukturnya, maka Mitratel terus melakukan proses pembangunan yang berkesinambungan serta melakukan berbagai macam proses akuisisi, baik akuisisi asset ataupun akuisisi atas perusahaan yang sejenis.

  1. 3.    Tujuan, Motif, proses dan system kerja dan status pegawai perusahaan

Adapun tujuan berdirinya PT. TELKOM adalah untuk membangun, mengembangkan dan mengusahakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri yang dalam arti luasnya yaitu untuk mempertinggi kelancaran hubungan masyarakat dalam menunjang terlaksananya pembangunan nasional .

 

1.a.  MOTIF

Motif pelaksanaan kegiatannya dimaksudkan menyedikan jasa telekomunikasi, memperlancar jangkauan pelayanan, meningkatkan mutu jasa pelayanan untuk memperlancar pemancaran, pengiriman dan penerimaan berita atau informasi, melalui peningkatansumber daya manusia serta penguasaan teknologi informasi.

1.b. PROSES DAN SISTEM KERJA

Dalam mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik khususnya penerapan prinsip akuntabilitas, TELKOM mengelola pertanggungjawaban kinerja karyawan dalam sebuah Sistem Manajemen Performansi Karyawan sesuai yang diatur pada kebijakan Perusahaan KD.66/2006. Sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan transparan diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kinerja yang bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan indikator kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di organisasi dan penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja Perusahaan yang telah ditetapkan dalam rencana               Perusahaan.

Target kinerja disusun berdasarkan rencana Perusahaan dan diturunkan secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Related (SMART), sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam mekanisme penelaahan manajemen, yang didukung beberapa aplikasi  secara    online.

Penerapan kontrak manajemen ditetapkan dengan basis balanced scorecard yang digunakan untuk menilai pertanggungjawaban kinerja Direksi, pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi acuan penetapan remunerasi, evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap triwulan yang pencapaiannya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja. Pada tahun 2011 sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari waktu ke waktu.

 

1.c. Status Pegawai Perusahaan

Dalam mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik khususnya penerapan prinsip akuntabilitas, TELKOM mengelola pertanggungjawaban kinerja karyawan dalam sebuah Sistem Manajemen Performansi Karyawan sesuai yang diatur pada kebijakan Perusahaan KD.66/2006. Sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan ini, maka azas obyektif adil dan transparan diterapkan mengacu pada pedoman pengukuran dan penilaian kinerja yang bertanggung jawab dalam mekanisme kontrak manajemen, penetapan indikator kinerja sesuai ruang lingkup tugas dan peran unit dan individu di organisasi dan penetapan target yang disepakati mengacu pada target kinerja Perusahaan yang telah ditetapkan dalam rencana               Perusahaan.

Target kinerja disusun berdasarkan rencana Perusahaan dan diturunkan secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Related (SMART), sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam mekanisme penelaahan manajemen, yang didukung beberapa aplikasi  secara    online.

Penerapan kontrak manajemen ditetapkan dengan basis balanced scorecard yang digunakan untuk menilai pertanggungjawaban kinerja Direksi, pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi acuan penetapan remunerasi, evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap triwulan yang pencapaiannya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja. Pada tahun 2011 sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari waktu ke waktu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam upayanya untuk mengokohkan brand image PT. TELKOM, Tbk. Sebagai perusahaan T.I.M.E (Telecomunication Informations Media and Edutainment) terbaik dan terlengkap untuk menghadapi persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin ketat adalah: Implementasi strategi mengacu pada adanya berbagai perubahan yang dialami oleh perusahha, keadaan struktur organisasi yang devisional, budaya perusahaan dan gaya kepemimpinan yang sangat mendukung untuk pelaksanaan program-program yang kreatif dan inovatif yang dapat mendukung operasional perusahaan demi terciptanya tujuan perusahaan.

Serta melakukan hubungan yang positif kepada customer karena customer akan merasa diperhatikan dan dilibatkan langsung demi keberhasilan perusahaan .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

PT TELKOM, ___. Info Perusahaan Telkom.____:

                    http://www.telkom.co.id/info-perusahaan/telkom/index.html?lid=id

                      Diakses tanggal 8 Juni 2013

Dwiputranto, Fajar.2004.Struktur Organisai.____:

                      http://fajardwiputranto-402.tripod.com/struktur_organisasi_telkom.htm

                      Diakses tanggal 8 Juni 2013

________.____.BAB III TINJAUAN PUSTAKA. ____: http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/315/jbptunikompp-gdl-ahendramni-15735-3-babiit-a.pdf

                      Diakses tanggal 8 Juni 2013

_______.2011.Tata Kerja Prosedur Kerja dan Sistem.____:

http://mantap-toloktoke.blogspot.com/2011/10/tata-kerja-prosedur-kerja-dan-sistem.html

                   Diakses tanggal 8 Juni 2013